Hadiri Advokasi Percepatan Wajib Belajar Satu Tahun Prasekolah di Jawa Barat, Bunda Ela : Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini
- account_circle sabakuningannews
- calendar_month Sab, 24 Mei 2025
- visibility 57
- comment 0 komentar

sabakuningannews.com. BANDUNG- Dalam rangka mendukung percepatan implementasi wajib belajar satu tahun prasekolah, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah menggelar kegiatan Advokasi dan Pendampingan Percepatan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah Wilayah Provinsi Jawa Barat.
Acara yang berlangsung di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat, Jumat (23/5/2025) ini, menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Kuningan, Sukabumi, Bandung, Cianjur, Sumedang, serta Kota Depok dan Kota Bandung.
Turut hadir Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Bunda PAUD, perwakilan dinas pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), pengawas dan penilik pendidikan, serta mitra PAUD dari masing-masing wilayah.
Mengawali acara, Sri Lilis Herliyanti, Widyaprada BBPMP Jawa Barat sekaligus penanggung jawab Program PDM 09 di BBPMP, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam mewujudkan target wajib belajar prasekolah.
“Program wajib belajar satu tahun prasekolah bukan hanya tanggung jawab sektor pendidikan saja, tetapi juga memerlukan dukungan lintas sektor agar dapat menjangkau seluruh anak usia dini,” ujarnya.
Sri Lilis juga menambahkan, pendekatan yang digunakan dalam pendampingan kali ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga substantif dengan mendorong pemahaman mendalam para pemangku kepentingan terhadap regulasi dan strategi pelaksanaan di daerah.
“Melalui diskusi dan pemaparan materi, kita ingin memastikan seluruh unsur memahami peran dan kontribusinya dalam percepatan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Kuningan, Hj. Ela Helayati, S.Sos., menyampaikan pentingnya peran Bunda PAUD dalam menggerakkan masyarakat untuk menyadari pentingnya pendidikan anak usia dini.
“Kami di daerah terus menguatkan kolaborasi dengan kader posyandu, tokoh masyarakat, dan desa agar anak-anak kita mendapatkan layanan PAUD sebelum masuk jenjang SD, karena pendidikan anak usia dini sangat penting,” ungkap Bunda Ela.
Selanjutnya Bunda PAUD berharap, Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Jawa Barat menjadi provinsi percontohan dalam pelaksanaan wajib belajar satu tahun prasekolah, sejalan dengan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak usia dini.
Acara ini diisi dengan pemaparan materi dan diskusi terkait strategi implementasi kebijakan wajib belajar satu tahun prasekolah, serta membuka ruang berbagi praktik baik serta tantangan yang dihadapi di lapangan.
- Penulis: sabakuningannews
Saat ini belum ada komentar