Melesat ” Upaya Wabup Tuti Membuah Kan Hasil ” Cagar Budaya di Kuningan Dapat Bantuan Revitalisasi
- account_circle sabakuningannews
- calendar_month Jum, 20 Jun 2025
- visibility 43
- comment 0 komentar

Img 20250620 101141
sabakuningannews.com.KUNINGAN – Tindak lanjut pertemuan antara Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.Kn dengan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia guna mengakses bantuan pusat yang dilakukan dua pekan lalu mendapat titik terang.
Kamis, (19/06/2025) Dirjen Perlindungan Kebudayaan, Restu Gunawan dan Kepala Badan Pelestarian Kebudayaan IX Jabar, Retno Raswaty mengunjungi tiga tempat strategis di kabupaten Kuningan, diantaranya Gedung Naskah Perundingan Linggarjati, Gedung Sutan Syahrir dan Pemakaman Jacub Ponto di Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar. Kunjungan ini dilakukan pasca jajaran Kementerian Kebudayaan RI mengikuti rangkaian Puncak Upacara Adat Seren Taun yang digelar di Kelurahan Cigugur.
Bantuan yang akan diberikan oleh Kementerian Kebudayaan ini antara lain revitalisasi menyeluruh Gedung Naskah Perundingan Linggarjati dan merenovasi Gedung Sutan Syahrir, dimana akan melibatkan pihak investor dan TNI. Sementara, perihal keberadaan pemakaman Jacub Ponto akan di ajukan sebagai Pahlawan Nasional.
Revitalisasi ini adalah upaya perlindungan dan pelestarian cagar budaya dan tempat bersejarah di Kabupaten Kuningan. Seperti yang dikatakan oleh Dirjen Perlindungan Kebudayaan, Restu Gunawan, bahwa Kuningan menjadi penanda diplomasi nasional yang memiliki peran penting pada proses kemerdekaan.
“Kuningan menyimpan tempat bersejarah. Dimana Gedung Perundingan Linggarjati ini menjadi tempat yang penting pada proses kemerdekaan. Kuningan adalah penanda diplomasi, karena perundingan Linggarjati merupakan perjanjian pertama pasca Indonesia merdeka sehingga di akui sebagai sebuah Negara.” Ujar Restu, didampingi Wakil Bupati Kuningan.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen Perlindungan Kebudayaan mengajak segenap masyarakat untuk bersama-sama menjaga sekaligus mengunjungi tempat bersejarah ini. Mengingat sebentar lagi musim liburan sekolah, Gedung Perundingan Linggarjati dapat menjadi tempat kunjungan agar putera-puteri bangsa bisa napak tilas melihat perjuangan tokoh bangsa.
Amih tuti, sapaan akrab Wakil Bupati Kuningan menyampaikan, bahwa bantuan ini merupakan tindak lanjut upaya silaturahmi yang telah dijalin dua minggu lalu dengan Kementerian Kebudayaan. Ia berharap, kunjungan ini dapat menjadi perhatian bersama sehingga kekayaan kebudayaan di berbagai wilayah, termasuk Kuningan dapat selalu dijaga.
Amih Tuti berharap, bahwa dengan kehadiran Dirjen Perlindungan Kebudayaan ini, bisa mendorong Kuningan, dengan keberadaan sejarah Gedung Perundingan Linggajatinya, sebagai Kota Diplomasi. Amih tuti juga berharap, masyarakat Kuningan tidak saja bangga dengan Keberadaan berbagai tempat sejarah di Kuningan, tetapi selalu menjaga dan menanamkan nilai-nilai kecintaan akan sejarah.
- Penulis: sabakuningannews
Saat ini belum ada komentar