Waspada ” Musim Pancaroba” Siklus Nyamuk Aedes Aegypti Meningkat ” Kabid SDK Dinkes Afif ‘Berikan Tips !
- account_circle sabakuningannews
- calendar_month 21 jam yang lalu
- visibility 40
- comment 0 komentar
2025070823463064
sabakuningannews.com.KUNINGAN-Musim pancaroba seperti saat ini, sangat rentan dengan berbagai macam penyakit, salah satunya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Menyikapi hal itu,Kabid SDK Dinkes Kabupaten Kuningan ‘ Afif’ Menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatan kewaspadaan terhadap penyakit DBD
Jadi di musim pancaroba ini harus kita giat kan lagi bahwa dengan 3 M harus dilakukan satu minggu sekali, jadi jangan melebihi siklus nyamuk,ajak nya
Kami Dinkes juga siaga dalam menyikapi masyarakat atau pasien yang terkena DBD, ada beberapa cara untuk mencegah DBD di lingkungan masyarakat, di antara nya dengan fogging ( Pengasapan ), PSM lalu 3 M, Ujar nya
jika ada pasien yang terkena DBD, bisa kita lakukan fogging ( Pengasapan ) di rumah pasien asal kita mendapatkan data terlebih dahulu, mekanisme nya seperti ini ” Pasien DBD yang di rawat di rumah sakit mana pun itu nanti ada laporan dari rumah sakit terkait pasien DBD, laporan tersebut di tujukan ke dinas kesehatan, lalu kami akan melihat pasien terkena DBD kira kira dari daerah puskesmas mana
Lalu kami dari P2P akan intruksikan ke wilayah puskesmas tersebut untuk melakukan penyelidikan epidemiologi , setelah itu dari puskesmas akan datang ke rumah pasien yang terkena DBD lalu petugas akan me ngecek air di rumah tersebut dan rumah rumah yang di sekeliling nya untuk memastikan ada jentik atau tidak
Ketika rumah itu terdapat jentik maka akan di lakukan fogging, Tutur Kabid Afif
Masyarakat juga harus memahami ‘ Tidak semua pasien yang terjangkit DBD itu harus di fogging, fogging itu bukan pengobatan akan tetapi fogging itu hanya efektif tujuh hari, bisa jadi dalam tujuh hari jentik nya tidak ada ketika masuk ke delapan hari jentik nya itu timbul kembali, jadi yang terpenting itu sebetulnya nya bukan fogging akan tetapi PSN ( Pemberantasan Sarang Nyamuk ) dengan 3 M ( Mengubur ‘Menutup ‘Menguras ), Ujar Kabid Afif
Di musim pancaroba ini ” Mari kita giat kan lagi dengan PSN dan 3 M’ Tutup Kabid SDK Dinkes Afif. (Ri)
- Penulis: sabakuningannews
Saat ini belum ada komentar