Peduli Dengan Pendidikan Islamiyah,” Yayasan Al’Adni Bangun Ponpes Di Kertwinangun Cidahu
- account_circle sabakuningannews
- calendar_month Jum, 22 Agu 2025
- visibility 112
- comment 2 komentar

Img 20250822 173328
sabakuninganmews.com.Kuningan – Yayasan Pendidikan Al ‘Adni Kuningan resmi memulai pembangunan Pondok Pesantren Daarud Da’wah Al ‘Adni Ahlusunnah Wal Jamaah dengan peletakan batu pertama di Desa Kertawinangun, Dusun Puhun RT 01/02, Kecamatan Cidahu.
Peletakan batu pertama di lakukan oleh kasepuhan kuningan sekaligus penasehat pondok pesantren kami yaitu KH. Manshur yunus Windujanten.
Ustadz Abdul Karim selaku pengasuh menyampaikan rasa syukur atas perjalanan panjang dakwah yang telah dilakukan sejak tahun 2010. “Alhamdulillah, perjalanan demi perjalanan pengajian dari majelis ini ke majelis itu saya berkeliling. Dari tahun 2010 kami merintis majelis Daarud Da’wah Kuningan.
Pusat Daarud Da’wah sendiri berpusat di Bogor, didirikan oleh Al Mukarom Al Habib Ahmad Fahmi Al Idrus, guru besar kami. Kini kami melanjutkan estafet perjuangannya di Kabupaten Kuningan,” ujar Ustadz Abdul Karim.

Beliau menambahkan, dakwah yang dilakukan dimulai dari rumah ke rumah hingga mushola ke mushola, sembari menyebarkan Ratib Al Idrus sebagaimana pesan gurunya. “Alhamdulillah, sekarang sudah banyak jemaahnya, dan mulai sadar akan pentingnya pendidikan Islamiyah Ahlusunnah Wal Jamaah,” lanjutnya.
Selain bergerak di bidang pendidikan agama, Yayasan Pendidikan Al ‘Adni Kuningan juga memiliki beberapa unit usaha sebagai bentuk kemandirian ekonomi, di antaranya pengolahan kopi dengan brand Kopi Ki Prabu Ciparahu yang sudah memiliki pasar nasional maupun internasional, budidaya domba, usaha madu, dan unit usaha lainnya. Sentra pengolahan kopi berpusat di Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana.
Kyai Abdul Karim menegaskan bahwa hasil dari unit usaha tersebut sebagian besar di infaq kan untuk biaya pendidikan para santri. “Tujuannya agar biaya pesantren terjangkau oleh para orang tua. Bahkan, untuk anak yatim dan dhuafa, kami gratiskan mulai dari awal hingga lulus,” jelasnya.

Ia berharap pembangunan pondok pesantren dapat segera selesai sehingga bisa langsung digunakan. “Kami mohon doa dari kasepuhan para kyai, habib, guru besar, serta masyarakat Kabupaten Kuningan agar pesantren ini menjadi pusat pendidikan Islam yang bermanfaat bagi umat,” pungkasnya.(Bens)
- Penulis: sabakuningannews
https://shorturl.fm/shU7C
23 Agustus 2025 4:41 pmhttps://shorturl.fm/csH8h
22 Agustus 2025 5:36 pm