Tradisi Babarit Meriahkan Hari Jadi ke-527 Kuningan, Simbol Syukur dan Pelestarian Warisan Leluhur
- account_circle sabakuningannews
- calendar_month Ming, 24 Agu 2025
- visibility 48
- comment 0 komentar

Img 20250824 181906
sabakuningannews.com, KUNINGAN – Tradisi Babarit kembali digelar di Pendopo Kabupaten Kuningan sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-527 Kuningan, Minggu (24/8/2025). Prosesi sakral ini menjadi wujud rasa syukur atas limpahan nikmat sekaligus penghormatan terhadap nilai-nilai warisan leluhur.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menegaskan bahwa Babarit bukan hanya sekadar acara seremonial. “Babarit ini tasyakur atas rahmat dan keberkahan dari Allah SWT, sekaligus upaya mempererat silaturahmi, melestarikan tradisi, budaya, dan warisan leluhur,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dian juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai kearifan lokal Sunda, yakni silih asah, silih asih, silih asuh (saling mencerdaskan, saling menyayangi, dan saling membimbing). Nilai tersebut diyakini mampu memperkuat kerukunan dan kebersamaan masyarakat. “Insya Allah dengan kerukunan dan kebersamaan, kita bisa menghadapi berbagai persoalan,” tambahnya.
Prosesi Babarit diawali dengan penyatuan air dari empat kabuyutan: Cihulu Kuningan (barat), Cikahuripan Cilimus (utara), Indrakila Karangkancana (timur), dan Jamberama Selajambe (selatan). Air suci tersebut menjadi simbol penyatuan sumber kehidupan. Rangkaian acara dilengkapi dengan sawer air, tabuhan gamelan, tari kendi air, serta lantunan kidung sakral dari juru kawih.
Bupati bersama Wakil Bupati turut membagikan tumpeng, hasil bumi, serta nasi pincuk kepada masyarakat sebagai simbol kebersamaan dan semangat berbagi.
Suasana semakin khidmat dan meriah dengan iringan musik tradisi Tarawangsa, kacapi suling, hingga kidung Sang Golewang yang menambah nilai sakral acara. Ribuan masyarakat turut hadir memenuhi area Pendopo Kuningan, bersama jajaran Forkopimda, kepala OPD, serta para camat.(*)
- Penulis: sabakuningannews
Saat ini belum ada komentar