Ponpes Terpadu Al mutawali Gelar Seminar ” Menggali Peluang dan Tantangan Pendidikan Berkelanjutan di Indonesia
- account_circle sabakuningannews
- calendar_month Sab, 6 Sep 2025
- visibility 123
- comment 4 komentar

Img 20250906 192428
sabakuningannews.com.KUNINGAN – Pondok Pesantren Terpadu Al Mutawali Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan menggelar Seminar Nasional bertajuk “Sustainable Education in Indonesia: Challenges and Opportunities” pada Sabtu (6/9/2025). Bertempat di GOR Ponpes Terpadu Al Mutawali, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menggali peluang dan menghadapi tantangan masa depan pendidikan berkelanjutan di Indonesia.
Seminar menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan daerah. Keynote Speaker Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., turut memberikan pandangan mendalam soal urgensi pendidikan berkelanjutan. Hadir pula Prof. KH. Didin Nurul Rosidin, MA., Ph.D. selaku Direktur dan pengasuh pesantren, Drs. KH. Nunung Abdullah Dunun, Yaya Winarno Junardy (President of UN ICGN), serta Prof. Dr. KH. Oman Fathurahman, M.Hum (Guru Besar UIN Jakarta dan Pengasuh Ponpes Al-Hamidiyah Depok). Acara dipandu oleh moderator Laila Nihayati, S.Th.I., M.Si, alumni tahun 2010 sekaligus founder Yayasan Harapan Pemuda Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Dian menegaskan bahwa pendidikan berkelanjutan adalah konsep yang harus menjadi pegangan bersama.
“Belajar itu tidak pernah berhenti, tidak hanya milik siswa dan mahasiswa, tetapi sepanjang hayat. Dan sesungguhnya tradisi pendidikan berkelanjutan sudah lama diterapkan di pesantren. Santri bukan hanya belajar untuk lulus, tetapi untuk diamalkan dalam kehidupan nyata,” ungkapnya.

Bupati juga menilai Ponpes Terpadu Al Mutawali telah memadukan pendidikan agama, umum, dan keterampilan hidup secara luar biasa. Menurutnya, pesantren kini tak hanya berfokus pada aspek keimanan, tetapi juga mengembangkan bidang ketahanan pangan, teknologi, hingga pelatihan kemandirian.
Sementara itu, Direktur Ponpes Terpadu Al Mutawali, Prof. KH. Didin Nurul Rosidin, MA., Ph.D., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini.
“Seminar nasional ini merupakan rangkaian dari tiga agenda besar dalam rangka Haul ke-74 Abah Mutawali dan Hari Lahir ke-30 Pesantren. Pendidikan sepanjang hayat sejatinya telah lama menjadi tradisi pesantren, dan hari ini kita tegaskan kembali pentingnya peran pesantren sebagai motor pembangunan umat,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Anggota DPR RI, H. Rokhmat Ardiyan, yang menyampaikan apresiasinya.
“Selamat dan sukses untuk Ponpes Al Mutawali yang terus melahirkan cendekiawan, pengusaha, ulama, dan tokoh masyarakat. Semoga Al Mutawali tetap menjadi lokomotif pembangunan bangsa,” katanya.
Kepala Kemenag Kuningan turut menegaskan bahwa Ponpes Terpadu Al Mutawali adalah aset berharga Kabupaten Kuningan yang patut mendapat dukungan bersama.
Dengan semangat kebersamaan dan visi pendidikan berkelanjutan, Ponpes Terpadu Al Mutawali meneguhkan diri sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak insan beriman dan bertakwa, tetapi juga generasi mandiri yang siap menghadapi tantangan zaman. (RI)
- Penulis: sabakuningannews
https://shorturl.fm/7kJwI
8 September 2025 3:26 amhttps://shorturl.fm/ONmZe
8 September 2025 2:27 amhttps://shorturl.fm/79jUX
7 September 2025 4:05 pmhttps://shorturl.fm/CrtRn
6 September 2025 4:54 pm