Breaking News
light_mode
Beranda » Pemerintah » Panen Perdana 1000 Melon di Lapas Kuningan: Wujud Nyata Dukungan Ketahanan Pangan Nasional

Panen Perdana 1000 Melon di Lapas Kuningan: Wujud Nyata Dukungan Ketahanan Pangan Nasional

  • account_circle sabakuningannews
  • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
  • visibility 55
  • comment 6 komentar

sabakuningannews.com.KUNINGAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan kembali menghadirkan terobosan positif. Melalui Kaligane Farm, sebuah lahan budidaya di kawasan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Lapas berhasil melakukan panen perdana seribu buah melon premium dan lokal, Sabtu (30/8/2025). Panen ini menjadi bukti nyata kontribusi Lapas terhadap program ketahanan pangan nasional sekaligus wadah pembinaan kemandirian warga binaan.

Acara panen perdana turut dihadiri Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., Pj Sekda Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, anggota Komisi II DPRD Kuningan Sri Laelasari, jajaran Forkopimda, kepala dinas terkait, serta undangan lainnya.

Kepala Lapas Kuningan, Julianto Budhi Prasetyono, Bc.IP., S.Sos., menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan ini.

“Alhamdulillah, setelah sekitar 70 hari, kita bisa panen perdana. Ini bukan hanya hasil pertanian, tetapi juga proses pembinaan kemandirian. Harapannya, keterampilan ini menjadi bekal berharga saat warga binaan kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Dari total 1.000 pohon yang ditanam, 800 pohon melon siap panen, sementara 200 lainnya masih dalam tahap pertumbuhan. Sebanyak 20 warga binaan terlibat langsung dalam perawatan hingga panen. Melon yang dikembangkan pun beragam, mulai dari varietas lokal hingga premium dengan harga jual Rp35 ribu–Rp40 ribu per kilogram.

Selain melon, Lapas Kuningan juga mengembangkan program ketahanan pangan lain seperti sayuran, cabai, terong, perikanan, dan peternakan. Pemkab Kuningan turut mendukung dengan memberikan bibit ikan lele, emas, hingga gurame.

Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., memberikan apresiasi tinggi atas inovasi Lapas.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Lapas Kuningan. Melonnya manis, enak, bahkan ada varietas dari Korea, Jepang, Belanda, hingga Thailand. Ini bukan hanya bermanfaat bagi warga binaan, tetapi juga punya potensi ekonomi besar dengan pasar yang jelas, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah,” tegasnya.

Senada dengan itu, anggota Komisi II DPRD Kuningan, Sri Laelasari, menilai program Kaligane Farm sejalan dengan fokus pembangunan di bidang ketahanan pangan.

“Lapas Kuningan bahkan sudah mengolah pupuk organik berbasis kohe (kotoran hewan), yang terbukti meningkatkan kualitas panen seperti yang kita lihat hari ini,” jelasnya.

Sebagai rangkaian acara, dilakukan pula penebaran benih ikan di area SAE. Dengan inovasi ini, Lapas Kuningan menegaskan komitmennya menjadi lembaga pemasyarakatan yang produktif, proaktif, dan memberi wajah positif di tengah masyarakat.

Ke depan, Kaligane Farm diharapkan menjadi model percontohan pengembangan ketahanan pangan, baik di lingkungan Lapas maupun masyarakat luas.(RI)

  • Penulis: sabakuningannews

Rekomendasi Untuk Anda

  • Img 20250613 113344

    Tenaga Pendidik & Adminitrasi Di Lingkup Dinas Pendidikan Usai Di Lantik” Ini Pesan Kadisdikbud U.Kusmana !!!

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 140
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com.KUNINGAN- Lega sudah, Penantian panjang, akhirnya 577 PPPK dan 3 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi di Lantik oleh Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, di Halaman Setda Kuningan,pada Kamis (12/6/2025) Diketahui, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 98 Tahun 2020, gaji PPPK Tahun 2025 bervariasi berdasarkan […]

  • Img 20250808 055107

    Kepesertaan BPJS PBI Berpotensi Jadi Beban Pemda” Respon Cepat ” Bupati Dian Gelar Rapat

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 76
    • 6Komentar

    sabakuningannews.KUNINGAN-Sebanyak 39.000 warga Kabupaten Kuningan yang sebelumnya menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini terancam kehilangan akses layanan kesehatan. Menyikapi hal ini, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., langsung memimpin rapat koordinasi, Rabu (6/8/2025), di Aula Dinas Kesehatan. Rakor digelar sebagai bentuk respons cepat Pemerintah Daerah terhadap penonaktifan massal […]

  • Img 20250729 055310

    Tempat PAI Madrasah Bocor, Perlu Perhatian Serius dari Kemenag

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 76
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com.SINDANGAGUNG– Sarana pendidikan agama Islam (PAI) di salah satu madrasah di Desa Babakanreuma kecamatan sindangagung mengalami kebocoran parah pada atap bangunannya. Kondisi ini dikeluhkan oleh para ustadz dan santri bahkan para orang tua karena mengganggu kegiatan belajar mengajar, terutama saat turun hujan. Madrasah Riyadlussalam Al- Bani di dusun manis RT/RW/: 03/01 Desa Babakanreuma kecamatan sindangagung […]

  • Img 20250718 Wa0025 750x375 1

    ” Wow” Disnakertrans” Butuh 6000 Tenaga Kerja Untuk Di 40 Perusahaan” Catet Tanggal Nya Gaes !!!

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 161
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com. KUNINGAN – Ribuan peluang kerja menanti putra-putri Kuningan! Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan akan kembali menggelar Job Fair Talenta 2025 pada 26 Juli 2025 di GOR Ewangga Kuningan. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 6.000 lowongan kerja dari 40 perusahaan nasional siap diperebutkan oleh para pencari kerja yang ingin mengubah nasib dan menatap masa […]

  • Bangkit Bersama, Kuatkan Indonesia: Gema Harkitnas ke-117 di Kabupaten Kuningan

    Bangkit Bersama, Kuatkan Indonesia: Gema Harkitnas ke-117 di Kabupaten Kuningan

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 218
    • 0Komentar

    “Kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama,” kutip Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menguatkan pesan amanat nasional. SangajiNews.com – Dalam harmoni semangat yang menggema dari halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan, Selasa pagi, 20 Mei 2025, peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 dilangsungkan […]

  • 6619607caf9f0694dd371eb9b59c152fd3b3c56a2355ca3c0c178c6431594664.0

    Lagi lagi Kasus Penganiayaan Anak Terulang Kembali ” Kini Di Desa Rajawetan” Sungguh Terlalu !!!

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 88
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com.PANCALANG – Warga Desa Rajawetan, Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan, dibuat geram oleh seorang perempuan yang kerap menganiaya anak tirinya, sebut saja Mawar (13). Konon, penganiayaan sudah berjalan lama. Bahkan, korban kerap dijadikan budak. Di lansir dari inilahkuningan.com.” Seorang Pelaku Ialah ML (49), pendatang asal Jakarta, berstatus Ibu Tiri korban. Terakhir menganiaya diketahui warga semalam (14/5/2025) […]

expand_less