Kuningan Siap Jadi Penyangga Strategis Rebana: Dorong Pertanian Hijau, Pariwisata Unggulan, dan Produk Lokal Tembus Dunia
- account_circle sabakuningannews
- calendar_month Sel, 20 Mei 2025
- visibility 90
- comment 0 komentar

Dalam langkah strategis menuju akselerasi pembangunan kawasan Metropolitan Rebana, Kabupaten Kuningan menegaskan posisi siap sebagai daerah penyangga yang kuat dan berdaya saing tinggi. Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dalam forum prestisius detikcom Regional Summit 2025, Senin (19/5/2025), yang digelar di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Dalam forum bertema “Investasi dan Pengembangan Berkelanjutan di Jantung Jawa Barat”, Bupati Dian memaparkan arah kebijakan Kuningan yang berpijak pada kekuatan sektor pertanian berkelanjutan dan pariwisata berbasis konservasi.

“Kami sepakat bahwa Rebana adalah kawasan yang sangat prospektif untuk masa depan Jawa Barat. Kabupaten Kuningan tetap berkomitmen sebagai daerah konservasi sekaligus penyangga kawasan Rebana, dan kami siap memanfaatkan peluang strategis ini untuk kemajuan daerah,” ungkap Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dengan nada optimis namun tegas.
Menurutnya, potensi pertanian dan keunggulan ekologis Kuningan menjadi kekuatan alami yang tak tergantikan. Pemerintah daerah menyatakan kesiapan membuka pintu investasi di sektor pertanian, perkebunan, dan industri lokal, namun tetap dalam kerangka green industry.
Kami bukan anti-investor, tetapi kami ingin memastikan bahwa investasi yang hadir di Kuningan sejalan dengan prinsip industri hijau, yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Fokus lainnya adalah pariwisata ekologis, terutama pengembangan Kebun Raya Kuningan seluas 174 hektare, yang diproyeksikan menjadi destinasi unggulan berbasis konservasi.
“Kami ingin Kebun Raya Kuningan ke depan bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya mendatangkan wisatawan, tetapi juga memperkuat konservasi alam dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” imbuh Bupati Dian, penuh semangat.
Di sela forum, Bupati Kuningan juga menyampaikan kebanggaan atas capaian produk lokal, yakni Kopi Destana, yang sukses menembus ajang Festival World of Coffee Jakarta, membuktikan bahwa potensi lokal Kuningan layak bersaing secara global.

Alhamdulillah, komunitas kopi dari Kuningan berhasil mengikuti Festival World of Coffee Jakarta, yang seleksinya sangat ketat. Ini tentu kebanggaan bagi kami dan sejalan dengan fokus pengembangan pertanian dan perkebunan di Kuningan,” ujarnya.
Forum Rebana dan Jejak Kuningan di Peta Ekonomi Baru
Forum ini mempertemukan para tokoh nasional dan regional dalam membentuk arah investasi masa depan Jawa Barat. Hadir antara lain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekjen Kementerian Perhubungan Antoni Arif Priadi, Deputi BKPM Dedi Latip, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta tujuh kepala daerah dari wilayah Rebana, termasuk Bupati Kuningan.
Acara mendapat dukungan dari korporasi strategis seperti PT Pertamina (Persero), Patimban Industrial Estate (a Barito Pacific Company), dan PT PLN (Persero) UID Jawa Barat, menegaskan bahwa sinergi lintas sektor adalah kunci membangun masa depan kawasan Rebana yang hijau, produktif, dan berkelanjutan.
- Penulis: sabakuningannews
Saat ini belum ada komentar