Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Kembali Ke Laku Patanjala ” Amanat Galunggung” Leuweung Larangan, Kawasan Hutan Yang Harus Di Jaga

Kembali Ke Laku Patanjala ” Amanat Galunggung” Leuweung Larangan, Kawasan Hutan Yang Harus Di Jaga

  • account_circle sabakuningannews
  • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
  • visibility 40
  • comment 0 komentar

sabakuningannews.com.Sebelum lahir konsep mengenai batas-batas kawasan hutan konservasi, kita telah mengenal sistem serupa yang berbasis kearifan lokal. Patanjala, salah satunya.

Patanjala mengajarkan manusia agar menjaga kawasan aliran sungai. Hal itu pun terus dilestarikan sekelompok orang hingga kini demi kelangsungan hidup.

Patanjala adalah kearifan lokal Sunda yang telah tertulis dalam naskah kuno Amanat Galunggung, ditemukan di Situs Ciburuy di kaki Gunung Cikuray, Kabupaten Garut.

Berdasarkan catatan sejarah Kerajaan Sunda, naskah-naskah Amanat Galunggung itu dibuat oleh Eyang Prabu Darmasiksa, raja di Kerajaan Sunda, abad ke-13

Patanjala berasal dari kata “patan” yang berarti air, dan “jala” yaitu sungai atau wilayah yang harus dijaga sebagai kabuyutan (situs leluhur).

Leluhur Sunda telah membagi wilayah sungai menjadi empat kawasan, yaitu walungan (sungai induk), wahangan, solokan, dan susukan atau sungai-sungai kecil.Kawasan hutan alam juga dibagi menjadi leuweung larangan, leuweung tutupan, serta leuweung baladahan.

Leuweung (hutan) larangan dan leuweung tutupan adalah area hutan yang tidak boleh dirambah untuk kepentingan apa pun. Sementara, hanya lahan baladahan yang boleh dijadikan area untuk budidaya pertanian.Dalam tradisi Sunda, kabuyutan adalah situs yang harus dipelihara dan dilestarikan.

Dalam naskah Galunggung disebutkan, siapa yang tidak bisa memelihara kabuyutan, derajatnya lebih buruk dari kulit musang yang dibuang di tempat sampah.

Menjaga kelestarianPrinsip menjaga kelestarian itu dijunjung tinggi sejumlah pegiat Patanjala saat ini. para penggiat patanjala berusaha tetap menjaga kawasan leuweung larangan, leuweung tutupan, dan lahan baladahan di seluruh wilayah khusus nya Jawa barat

Leuweung larangan adalah kawasan yang tidak perlu diintervensi oleh manusia. “Dalam konsep Patanjala, leuweung larangan ini akan pulih sendiri tanpa diurusi oleh manusia. Tugas kita adalah menjaga agar kawasan itu tidak dicampuri tangan manusia,” ungkapnya.

Leuweung larangan dan leuweung tutupan punya fungsi sebagai penghasil sumber air yang berkelanjutan selain pengendali iklim mikro.Meski begitu, pada sejumlah area yang ditetapkan leuweung larangan kerap terjadi aktivitas perambahan.

Gondrong menjelaskan, kondisi itu dalam konsep Patanjala dikenal sebagai lara atau kritis.Gondrong berpandangan bahwa dengan batas kewilayahan dari Patanjala, dirinya jadi sadar tentang hak-hak manusia di wilayah hutan alam.

Konsep hutan alam, manusia, dan makhluk di sekitarnya, harus berjalan selaras dan tidak saling mengganggu. “Dari Patanjala, kita tahu sebenarnya hak manusia itu ada di mana. Ketika manusia berusaha menyelaraskan diri dengan alam, maka alam pun akan kembali mengasihi. Saling memberi secara timbal-balik, menjadi keseimbangan dan keselarasan,” jelas gondrong

Gondrong berprinsip menjaga lingkungan sebagai bentuk kesadaran, Keseimbangan alam itu perlu dijaga karena apa yang terjadi di alam juga akan memengaruhi masyarakat.“Jika alam tidak seimbang, pada akhirnya itu juga akan menjadi penyakit di masyarakat. Bisa jadi (penyakitnya) kembali ke masyarakat dalam bentuk bencana banjir atau musibah kekeringan,” ujarnya.

Begitu pula kawasan hutan alam yang berfungsi menjadi sistem penyangga kehidupan. Kearifan lokal itu perlu dijaga sebagai pengetahuan bersama sehingga kawasan hutan tetap terjaga. ( RI)

Spread the love
  • Penulis: sabakuningannews

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Img 20250625 100721

    SMP N 1 Cilimus Deklarasikan Diri Sekolah Bersinar ” Tolak Narkoba Sejak Dini

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 84
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com.CILIMUS — Dalam semangat menjaga generasi muda dari bahaya narkoba, SMP Negeri 1 Cilimus menggelar Deklarasi Sekolah Bersinar (Bersih dari Narkoba), Rabu (25/6). Kegiatan ini berlangsung di lapangan olah raga sekolah, diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf, serta dihadiri oleh BNN kabupaten Kuningan, Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan di wakil kan oleh Kabid SMP ‘ […]

    Spread the love
  • MIMPI KE DEPAN PGRI HARUS MENJADIKAN ANGGOTANYA GURU YANG PROFESIONAL, BERMARTABAT, SEJAHTERA DAN TERLINDUNGI

    MIMPI KE DEPAN PGRI HARUS MENJADIKAN ANGGOTANYA GURU YANG PROFESIONAL, BERMARTABAT, SEJAHTERA DAN TERLINDUNGI

    • calendar_month Jum, 23 Mei 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 92
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com. KUNINGAN. Pemilihan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kuningan periode 2025–2030 yang akan berlangsung pada 15–16 Juni 2025, sedang ramai di perbincangkan di lingkungan PGRI bahkan di media sosial Isu yang mencuat di publik ada beberapa bursa calon yang ber edar, salah satu nya bursa calon tersebut yaitu Surya., S.,pd., M.M, kami ( […]

    Spread the love
  • Hadiri Puncak HUT (IGTKI) PGRI” Bunda Ela Berpesan ” pendidikan anak usia dini’ pondasi utama membentuk generasi emas masa depansa

    Hadiri Puncak HUT (IGTKI) PGRI” Bunda Ela Berpesan ” pendidikan anak usia dini’ pondasi utama membentuk generasi emas masa depansa

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 64
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com.KUNINGAN.Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Kabupaten Kuningan menggelar acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75, Sabtu (24/5/2025), di Auditorium SMKN 3 Kuningan. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran strategis guru taman kanak-kanak dalam mendukung pendidikan anak usia dini (PAUD).Hadir dalam acara tersebut Bunda PAUD Kab. Kuningan Hj. Ela Helayati, S.Sos, […]

    Spread the love
  • Img 20250606 135352

    Usai Sholat Idul Adha, Bupati Dian ‘ Serahkan Bantuan Sapi Kurban Dari Presiden RI Prabowo

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Penyerahan Bantuan Sapi Kurban Dari Presiden RI Prabowo

    Spread the love
  • Img 20250623 150652

    Grand Opening Solhatu Auto Car ” Resmi Di Buka Bupati Kuningan

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 53
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com.Kuningan-Dunia otomotif Kuningan semakin semarak dengan kehadiran Sulhatu Auto Car, sebuah bengkel dan showroom mobil modern,Yang berada di wilayah kecamatan cilimus tepat nya di desa Sampora, Yang baru saja di launching kan oleh bupati Kuningan Dian.Senin,23/06/2025 Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh bupati Kuningan Dr.H.Dian Rachmat Yanuar., M.,Si dan pemilik Sulhatu Auto Car, disaksikan oleh […]

    Spread the love
  • Babak Final Cerdas Cermat ( LCC) ” Empat Regu SMP Bersaing Ketat’ Siapa Juara Nya ???

    Babak Final Cerdas Cermat ( LCC) ” Empat Regu SMP Bersaing Ketat’ Siapa Juara Nya ???

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 43
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com. KUNINGAN – Empat regu SMP bersaing ketat dalam babak final Lomba Cerdas Cermat (LCC) Bernilai Kearifan Lokal “Bupati Cup II” yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, di Teras Pendopo Bupati, Sabtu (24/5/2025) pagi. Regu tersebut berasal dari SMP Al-Multazam II, SMP Amal Bakti Manislor, SMPN 1 Cilimus, dan SMP Yos Sudarso. […]

    Spread the love
expand_less