Bentuk Kepedulian ” Tim H. Rokhmat Ardiyan Kunjungi Rumah Duka’ Korban Longsor Gunung Kuda
- account_circle sabakuningannews
- calendar_month Sel, 10 Jun 2025
- visibility 45
- comment 0 komentar
Img 20250611 060056
sabakuningannews.com.KUNINGAN – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana longsor di tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon, Tim Haji Rokhmat Ardiyan (HRA) mengunjungi salah satu rumah duka di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Selasa (10/6/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Tenaga Ahli DPR RI, Aris, yang didampingi oleh Cecep dan Masudi. Mereka menyampaikan langsung belasungkawa dari Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, H. Rokhmat Ardiyan, kepada keluarga almarhum Andri, salah satu korban meninggal dunia dalam tragedi tersebut.
“Kami dari tim Pak Haji Rokhmat Ardiyan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum Andri diterima iman Islamnya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Aris saat bertemu istri korban, Suhemi.
Aris juga mengungkapkan bahwa almarhum Andri wafat saat tengah berjuang mencari nafkah bagi keluarganya. Pihaknya berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan, dan keikhlasan menghadapi musibah ini.
Sementara itu, Suhemi menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan empati yang diberikan. Ia berharap doa-doa dari semua pihak dapat menjadi kekuatan untuk dirinya dan keluarga.
“Terima kasih kepada Pak Haji Rokhmat Ardiyan dan tim yang sudah datang. Mohon doanya agar suami saya husnul khatimah,” ucapnya haru.
Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Kepala Disdukcapil Yudi Nugraha, Kabag Kesra, Kabag Prokompim, Komisioner BAZNAS H. Yusron, Frokomcam dan Kepala Desa Padabeunghar.
Sebagai informasi, musibah longsor terjadi pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, di lokasi tambang batu Gunung Kuda, Desa Cipanas. Saat kejadian, para korban tengah bekerja di area tambang ketika material longsor tiba-tiba menimpa.
Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 25 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 11 orang lainnya berhasil selamat dengan kondisi luka ringan hingga berat. Hingga saat ini, 21 jenazah telah berhasil ditemukan dan diidentifikasi, sedangkan empat orang lainnya masih dalam pencarian.(“)
- Penulis: sabakuningannews
Saat ini belum ada komentar