Breaking News
light_mode
Beranda » Pemerintah » Evaluasi Besar Penerima Bansos ” Banyak Yang Tidak Tepat Sasaran ” 34.804 Penerima Bansos Di Coret

Evaluasi Besar Penerima Bansos ” Banyak Yang Tidak Tepat Sasaran ” 34.804 Penerima Bansos Di Coret

  • account_circle sabakuningannews
  • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
  • visibility 169
  • comment 0 komentar

sabakuningan news com.KUNINGAN- (Di Lansir dari Inilah Kuningan.com).Evaluasi besar penerima manfaat bantuan sosial (Bansos) baik Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun Program Keluarga Harapan (PKH), melalui Gerakan DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) sebagai gerakan untuk menciptakan 1 basis data sosial dan ekonomi terintegrasi dan akurat di Indonesia, termasuk di Kabupaten Kuningan, sudah menunjukan hasil.

Kepala Dinas Sosial Kuningan Dr H Toto Toharudin mengaku hasil DTSEN di Kuningan sudah ada. Hasilnya baru dikirim Kementrian Sosial (Kemensos) RI dalam rekap umum.

“Jadi baru informasi, bahwa 34.804 penerima manfaat bansos Kabupaten Kuningan dicoret,” sebut Dr H Toto Toharudin, Sabtu (14/06/2025),

Disatu sisi, informasi pencoretan 34.804 penerima bansos ini membahagiakan karena angka kemiskinan Kuningan kalau linear hasil DTSEN akan menurun hingga 21%. Tapi disisi lain, hal ini akan menjadi bencana sosial karena mereka yang dicoret tidak tahu posisinya samasekali tidak masuk desil 1, desil 2 atau desil 3.

Justru, 34.804 penerima bansos dicoret masuk kategori desil 5 sampai desil 10. Yaitu para keluarga yang tidak berhak atas bansos. “Maka untuk menyikapi hasil DTSEN ini, kita akan audiensi dengan Kemensos RI. InsyaAllah Selasa pekan depan, sudah terjadwalkan Pak Menteri Sosial, pukul 10,” ujar dia

Meski jumlah penerima bansos BPNT dan PKH berkurang, Ia tengah berikhtiar bantuan untuk kesehatan, dalam hal ini PBIJKN harusnya tidak boleh dikurangi. Bisa dibayangkan, ketika seseorang dalam posisi berobat, tanpa sepengetahuannya, tiba-tiba bantuan kesehatannya dihentikan. Pasti akan terjadi riak sosial.

“Maka kami akan koordinasi dengan para dinas terkait, mulai dari Dinas Kesehatan Kuningan, RSUD 45 Kuningan dan RSUD Linggajati. Ini akan berdampak pada layanan publik. Maka butuh disikapi bersama,” katanya.

  • Penulis: sabakuningannews

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Img 20250614 211616

    Isu Penjualan Bantuan Traktor Dibantah Tegas” Pemdes Susukan & UPTD Pertanian Cipicung Angkat Bicara” Ini Jawaban Nya”

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 137
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com.KUNINGAN – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan menyalurkan sebanyak 63 unit traktor dan pompa air kepada kelompok tani di berbagai wilayah, termasuk kelompok tani Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, yang mengelola lahan pertanian seluas 95 hektare. Namun, penyaluran pada Senin (19/5/2025) tersebut sempat diwarnai rumor tak sedap. Beredar kabar bahwa salah satu traktor bantuan […]

  • Img 20250531 093936

    Cabe Rawit Ternyata Mampu Menurunkan Kadar Gula

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 155
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com.Cabe rawit bukan hanya pedas, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk penderita diabetes. Senyawa aktif yang bernama capsaicin, terbukti secara ilmiah mampu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh. Dengan mekanisme ini, capsaicin membantu menjaga kestabilan glukosa dan mencegah lonjakan gula darah secara drastis. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi capsaicin secara […]

  • Fb Img 1748217458055

    Kembali Ke Laku Patanjala ” Amanat Galunggung” Leuweung Larangan, Kawasan Hutan Yang Harus Di Jaga

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 144
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com.Sebelum lahir konsep mengenai batas-batas kawasan hutan konservasi, kita telah mengenal sistem serupa yang berbasis kearifan lokal. Patanjala, salah satunya. Patanjala mengajarkan manusia agar menjaga kawasan aliran sungai. Hal itu pun terus dilestarikan sekelompok orang hingga kini demi kelangsungan hidup. Patanjala adalah kearifan lokal Sunda yang telah tertulis dalam naskah kuno Amanat Galunggung, ditemukan di […]

  • Img 20250601 094914

    Survey Jamparing 100 Hari Kerja Bupati Dian & Wakil Bupati Tuti” Di Nilai Kategori Baik”

    • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 111
    • 0Komentar

    sabakunjngannews.com. KUNINGAN-Seratus hari pertama masa kepemimpinan Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan Wakil Bupati Hj. uti Andriani, SH.M.Kn mendapat respons positif dari masyarakat. Berdasarkan hasil survei Jamparing Research, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja mereka memperoleh tingkat kepuasan kategori “Baik”. Pengumuman itu disampaikan Lembaga riset independen, Jamparing Research dalam konferensi pers, di Sekretariat […]

  • Img 20250606 081321

    Ribuan Jema’ ah Padati Lapangan Bola Desa Cilimus” Ada Pa Ya ?

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 175
    • 0Komentar

    Pelaksanaan sholat idul adha 1446 H

  • Img 20250725 Wa0059

    Waspada! Nomor WhatsApp Bupati Kuningan Diretas, Muncul Modus Permintaan Transfer Uang

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 152
    • 1Komentar

    sabakuningannews com. KUNINGAN – Masyarakat diminta waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Pasalnya, nomor WhatsApp Bupati dan ajudan dilaporkan telah diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab, Jumat (25/7/2025). Dalam modus yang digunakan, pelaku mengirim pesan kepada sejumlah kontak dengan dalih permohonan bantuan dana/pinjaman dan meminta untuk ditransfer. […]

expand_less