Breaking News
light_mode
Beranda » Pemerintah » Stop Kekerasan ‘ Ciptakan Lingkungan Aman ” DPPKB3A Gelar Pelatihan

Stop Kekerasan ‘ Ciptakan Lingkungan Aman ” DPPKB3A Gelar Pelatihan

  • account_circle sabakuningannews
  • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
  • visibility 219
  • comment 1 komentar

sabakuningannews.com.KUNINGAN – Upaya menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak terus di Kabupaten Kuningan. Merespons kondisi tersebut, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A).

Kegiatan ini dilaksanakan melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) menggelar Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus dalam Rangka Layanan Perlindungan Perempuan yang Memerlukan Perlindungan Khusus, Selasa (17/6/2025), bertempat di Aula Kantor BJB Cabang Kuningan.

Sejumlah peserta dari berbagai kalangan strategis hadir dalam kegiatan ini, mulai dari civitas akademika, guru Bimbingan Konseling (BK) tingkat SMA/SMK/MA, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), hingga mitra kerja UPTD PPA lainnya.

Kepala UPTD PPA Kabupaten Kuningan, dr. Yanuar Firdaus Sukardi, M.Kes., dalam laporannya membeberkan data kasus yang ditangani pihaknya. Sejak tahun 2022 hingga Mei 2025, tercatat ratusan kasus kekerasan telah terjadi.

“Pada tahun 2025 hingga Bulan Mei kami sudah menangani 67 kasus kekerasan anak dan 26 kasus kekerasan. Sejak ada Program Kusapa laporan pun bertambah. Ini bukti ada kasus yang sebelumnya tidak terungkap kini mulai terbuka,” ungkap Bupati.

Ia menegaskan bahwa data ini menjadi dasar pentingnya penguatan kemampuan manajemen dan penanganan kasus bagi para mitra kerja yang berhadapan langsung dengan korban.

Melalui pelatihan, Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si berharap mampu membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan komprehensif untuk menciptakan lingkungan yang aman, dan suportif bagi perempuan dan anak di seluruh pelosok Kabupaten Kuningan.

Ia mengidentifikasi akar masalahnya kasus kekerasan bisa juga mulai dari stres yang tidak bisa mengelolanya, yang terjadi akibat tekanan ekonomi, ketidakmampuan mengelola emosi dan lainnya.

Bupati Dian tidak hanya berbicara dari perspektif pejabat, tetapi juga sebagai seorang ayah. Ia membagikan kisah nyata bukan kejadian di Kuningan yang sangat menyentuh tentang seorang anak yang dianiaya oleh ayahnya karena mencoret-coret mobil baru. Kisah tragis ini, menurutnya, menjadi pengingat dampak fatal dari emosi yang tak terkendali.

Pada kesempatan itu, Bupati Dian pun menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru di dinas tersebut. “Selamat mengemban amanah, Pak Deni. Saya yakin Pak Deni bisa. Ini tantangan sebagai pejabat baru untuk menyelesaikan persoalan ini,” tuturnya.

Pelatihan ini menghadirkan beberapa narasumber ahli, yaitu Psikiater dr. Aghraini, Sp.KJ., M.M.Kes., dan Psikolog Sri Niprianti, S.Psi., Psikolog, dan lainnya.

“Melihat data yang dipaparkan. Ini menjadi tantangan dan tugas kita bersama untuk berkolaborasi menekan angka kasus kekerasan di Kuningan,” kata Bupati Dian.

Lebih lanjut, Bupati juga menyoroti berbagai isu krusial lainnya, mulai dari pentingnya kematangan mental sebelum menikah, bahaya laten di lingkungan pendidikan yang bersifat eksklusif, hingga fenomena LGBT yang mulai menyasar anak-anak.

“Perlindungan terhadap perempuan dan anak adalah tanggung jawab semua pihak. Tidak bisa diserahkan kepada pemerintah semata,” pesannya.

Ia mengajak para guru BK dan seluruh elemen masyarakat untuk lebih peka dan memanfaatkan inisiatif seperti program “Kusapa” (Sahabat Perlindungan Perempuan dan Anak). “Mari kita lebih peduli dan peka terhadap lingkungan karena kajahatan kakeresan bisa terjadi dimana saja,” ajaknya.

  • Penulis: sabakuningannews

Komentar (1)

  • big bunny

    RTP analysis is key to enjoying slots – finding those sweet spots! Seeing platforms like big bunny club cater to the Philippine market with GCash & PayMaya is smart. Localization really boosts player experience, don’t you think? 👍

    Balas9 September 2025 11:24 pm

Balas Batal

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bukti Nyata Negara Hadir di Ladang Rakyat: 63 Alsintan Diserahkan, Bupati Dian dan DPR RI Kompak Dorong Petani Kuningan Naik Kelas

    Bukti Nyata Negara Hadir di Ladang Rakyat: 63 Alsintan Diserahkan, Bupati Dian dan DPR RI Kompak Dorong Petani Kuningan Naik Kelas

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 225
    • 0Komentar

    Pagi yang penuh harapan menyelimuti halaman Setda Kabupaten Kuningan pada Senin (19/05/2025). Dalam balutan apel pagi yang khidmat, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan menyerahkan 63 unit Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada para petani dan kelompok tani penerima manfaat. Momentum ini dipimpin langsung oleh **Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPR RI Komisi IV, Rina […]

  • 14fbfee5f953e23820c0a572576647c0a6532ecca0dc814d8f5d95dff52c7992.0

    7 Pejabat Tinggi’ Alih Tugas” Bukan Zona Nyaman’ Tapi Butuh Kecepatan,Keberanian, Keputusan Yang Berpihak Pada Rakyat

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 161
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com.KUNINGAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan kembali melakukan alih tugas/rotasi bagi pejabat pimpinan tinggi pratama. Sebanyak tujuh pejabat resmi dilantik dan diambil sumpah/janjinya oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dalam Apel Pagi di Halaman Setda Kabupaten Kuningan, Senin (14/07/2025). Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Bupati Kuningan Nomor 821.22/KPTS.738/BKPSDM/2025 tentang Alih Tugas Jabatan Pimpinan […]

  • Img 20250731 184234

    TMMD ke 125′ KODIM 0615/KNG ‘ Ajak Masyarakat, Kelola Sampah Jadi Uang

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 64
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com.KADUGEDE- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan lingkungan. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah ajakan kepada warga untuk mengubah sampah menjadi sumber penghasilan.Kamis,31/07/2025 Dalam kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di lokasi TMMD, para anggota TNI bersama dinas terkait memberikan pemahaman […]

  • Img 20250531 093936

    Cabe Rawit Ternyata Mampu Menurunkan Kadar Gula

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 155
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com.Cabe rawit bukan hanya pedas, tapi juga bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk penderita diabetes. Senyawa aktif yang bernama capsaicin, terbukti secara ilmiah mampu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh. Dengan mekanisme ini, capsaicin membantu menjaga kestabilan glukosa dan mencegah lonjakan gula darah secara drastis. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi capsaicin secara […]

  • Img 20250728 125628

    Warga Geram, Jalan Tak Kunjung Diperbaiki Relawan Turun Tangan Akan Lakukan Perbaikan jalan Secara Swadaya

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 195
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com. Kuningan- Warga di wilayah Desa Babakan reuma Kec.Sindangagung mengaku geram atas kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki oleh pihak terkait. Kerusakan yang sudah berlangsung cukup lama itu dinilai sangat mengganggu aktivitas warga, terutama saat musim hujan karena jalan berlubang sehingga membahayakan pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat. Kekecewaan warga akhirnya mendorong sejumlah […]

  • Peta Jawa Barat 169

    Muncul Usulan Jabar Di Pecah 5 Provinsi ” Provinsi Sunda Pakuan, Priangan, Taruma, Caruban dan Sunda Galuh

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 172
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com.Jakarta – Dilansir dari media CNBC Indonesia” Wacana untuk pemecahan Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi lima provinsi terus mencuat. Bahkan, wacana ini telah digulirkan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jabar. Ketua Komisi I DPRD Jabar, Rahmat Hidayat Djati, mengatakan saat ini gagasan pemecahan muncul berdasarkan aspirasi para tokoh masyarakat yang menginginkan percepatan pembangunan. […]

expand_less