Breaking News
light_mode
Beranda » Potensi Desa » Peternak Entok Asal Linggajati Ngefans Berat Sama KDM, Ingin Sekali Bertemu

Peternak Entok Asal Linggajati Ngefans Berat Sama KDM, Ingin Sekali Bertemu

  • account_circle sabakuningannews
  • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
  • visibility 92
  • comment 12 komentar

sabakuningannews.com, CILIMUS – Menjelang purna bakti sebagai perangkat Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Fajar memilih untuk fokus menggeluti usaha beternak entok. Usaha ini ia jalani sebagai kegiatan di masa tua yang tetap bisa menghasilkan, meskipun tidak besar.Peternak Entok Asal Linggajati Ngefans Berat Sama KDM, Ingin Sekali Bertemu

Awalnya, Fajar hanya memelihara beberapa ekor entok. Namun, berkat ketelatenan dan manajemen pakan yang baik, kini jumlahnya telah berkembang pesat hingga mencapai sekitar 500 ekor. Menariknya, pakan entok sehari-hari ia peroleh dari limbah usaha kuliner miliknya, “Rainbow”, yang tersebar di beberapa wilayah. Limbah berupa sayur-sayuran, nasi, kerok telur, ampas kelapa, dan sisa makanan lain dimanfaatkan sepenuhnya untuk memberi makan entok.

Tak hanya sibuk beternak, Fajar juga dikenal sebagai penggemar berat Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM). Ia mengaku terinspirasi oleh sosok KDM yang dinilainya peduli terhadap lingkungan sekaligus perhatian pada masyarakat kecil.

“KDM itu punya dua alam, peduli dengan alam dan peduli kepada masyarakat bawah. Saya sangat ingin sekali bertemu beliau,” ujar Fajar penuh harap.

Fajar pun masih menantikan momen kapan bisa bertatap muka langsung dengan KDM, tokoh yang selama ini menjadi inspirasinya dalam berkarya dan mengabdi kepada masyarakat.(RI)

  • Penulis: sabakuningannews

Komentar (12)

Balas Batal

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Fb Img 1748217458055

    Kembali Ke Laku Patanjala ” Amanat Galunggung” Leuweung Larangan, Kawasan Hutan Yang Harus Di Jaga

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 144
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com.Sebelum lahir konsep mengenai batas-batas kawasan hutan konservasi, kita telah mengenal sistem serupa yang berbasis kearifan lokal. Patanjala, salah satunya. Patanjala mengajarkan manusia agar menjaga kawasan aliran sungai. Hal itu pun terus dilestarikan sekelompok orang hingga kini demi kelangsungan hidup. Patanjala adalah kearifan lokal Sunda yang telah tertulis dalam naskah kuno Amanat Galunggung, ditemukan di […]

  • Img 20250602 193237

    Jasad Laki-laki Ditemukan Mengambang Tak Bernyawa Di Perairan Waduk Darma

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 173
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com. DARMA -Seorang laki-laki ditemukan dalam keadaan mengambang tak bernyawa di perairan waduk darma, desa jagara. Senin (2/6/2025) Lokasi waduk darma seketika di buat geger, warga sekitar berbondong bondong melihat sosok jasad tersebut, dari keterangan salah satu warga sekitar jasad tersebut diketahui laki-laki itu adalah M (35), pemuda asal Desa Jagara Kecamatan Darma. Menurut informasi […]

  • Img 20250529 090430

    Kepsek SMP N 1 Necis Ida ” Meng Apresiasi ‘ Tepat Kadisdik U.Kusmana Raih KPLB” Sesuai Perubahan Dunia Pendidikan Kab.Kuningan

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 172
    • 0Komentar

    sabakuningannews.Berkat inovatif dan kerja nyata yang telah membawa dampak baik di dunia pendidikan di kabupaten Kuningan, Kadisdik kabupaten Kuningan U.Kusmana Meraih KPLB dari BKN pusat, Berdasarkan Surat Keputusan BKN RI, U. Kusmana naik pangkat dari Pembina Utama Muda (IV/c) ke Pembina Utama Madya (IV/d), efektif mulai 1 Juni 2025. Pencapaian ini membuktikan bahwa ASN daerah […]

  • Img 20250808 055107

    Kepesertaan BPJS PBI Berpotensi Jadi Beban Pemda” Respon Cepat ” Bupati Dian Gelar Rapat

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 76
    • 6Komentar

    sabakuningannews.KUNINGAN-Sebanyak 39.000 warga Kabupaten Kuningan yang sebelumnya menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini terancam kehilangan akses layanan kesehatan. Menyikapi hal ini, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., langsung memimpin rapat koordinasi, Rabu (6/8/2025), di Aula Dinas Kesehatan. Rakor digelar sebagai bentuk respons cepat Pemerintah Daerah terhadap penonaktifan massal […]

  • 0c85ac72776ace48558c5365c6d6ecf6a2c2c50ecb674850e603fdeec2c7276d.0

    Anak Anak Kami Sekarang Berangkat Sekolah Tanpa Harus Menyebrangi Sungai” Kini Bisa Melawati Jembatan Gantung

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 129
    • 0Komentar

    sabakuningannew.com. KUNINGAN- Setelah puluhan tahun menyeberangi derasnya Sungai Srigading, Warga Desa Cipedes Kecamatan Ciniru dan Desa Cipakem Kecamatan Maleber akhirnya bisa menikmati jembatan gantung permanen yang telah rampung dibangun dan diresmikan Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Selasa (3/6/2025). Jembatan sepanjang 40 meter dengan lebar 1,2 meter itu menghubungkan dua desa di Kabupaten […]

  • Img 20250615 072833

    Kotoran Hewan Jadi Masalah ” Ini Solusi Pemkab Kuningan”

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle sabakuningannews
    • visibility 139
    • 0Komentar

    sabakuningannews.com.KUNINGAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan mengambil langkah strategis dalam mengatasi persoalan lingkungan akibat limbah kotoran hewan (kohe) sapi. Sabtu (14/6/2025), Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si meninjau langsung operasional pabrik pengolahan kohe menjadi pupuk organik di Desa Cihideunghilir, Kecamatan Cidahu. Kunjungan tersebut didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kepala Dinas Peternakan […]

expand_less