Breaking News
light_mode
Beranda » Pemerintah » BTNGC Gelar Rakor & Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Gunung Ciremai, Wakil Ketua DPRD Kuningan Sindir Minimnya Koordinasi

BTNGC Gelar Rakor & Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Gunung Ciremai, Wakil Ketua DPRD Kuningan Sindir Minimnya Koordinasi

  • account_circle sabakuningannews
  • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
  • visibility 60
  • comment 11 komentar

sabakuningannews.com.KUNINGAN – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan di kawasan Gunung Ciremai, Kegiatan ini dihadiri unsur pemerintah daerah, Wakil DPRD Kabupaten Kuningan fraksi Partai PKB, DPRD RI komisi 4,Para Camat, Kodim 0615/KNG, Polres Kuningan, hingga perangkat desa dan tokoh masyarakat.Rabu,13/08/2025

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, H. Ujang Kosasih, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Namun, ia juga menyelipkan sindiran halus kepada pihak BTNGC terkait jarangnya koordinasi dengan DPRD.

“Baru pertama saya menghadiri acara sosialisasi pencegahan kebakaran Gunung Ciremai yang diselenggarakan BTNGC. Jujur, BTNGC jarang sekali berkoordinasi dengan DPRD Kabupaten Kuningan,” ujar Ujang sambil tersenyum.

Menurutnya, Gunung Ciremai adalah anugerah Allah yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat, baik dari sisi kesehatan udara maupun sumber kehidupan untuk bercocok tanam. Karena itu, ia menegaskan bahwa menjaga kelestarian hutan Gunung Ciremai adalah tanggung jawab bersama.

Sementara itu, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menegaskan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam melestarikan Gunung Ciremai. Ia mengungkapkan, berkat keberadaan Gunung Ciremai, kualitas udara Kabupaten Kuningan menjadi yang terbaik di Jawa Barat, dengan tingkat alih fungsi lahan hanya sekitar 3%.

Namun, Bupati Dian juga menyoroti adanya titik-titik rawan kebakaran yang berulang setiap tahun. Ia meminta agar hal tersebut diinvestigasi secara serius, bahkan memberi sinyal adanya potensi permainan di baliknya. “Tolong ini diperbaiki. Penegakan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Hj. Rina Sa’adah, anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB yang hadir dalam acara itu, mengingatkan bahwa kebakaran hutan umumnya terjadi akibat kelalaian atau kesengajaan manusia. Ia mendorong agar sinergi lintas pihak diperkuat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan di Gunung Ciremai.

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi antara BTNGC, pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat. Harapannya, kelestarian Gunung Ciremai dapat terjaga dan ancaman kebakaran hutan bisa diminimalkan.(RI)

  • Penulis: sabakuningannews

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less